Senin, 05 Oktober 2015

Pandangan,mengenai dunia khayal dalam islam?

Assalammualaikum wr. wb


Apakah Anda suka berkhayal, bagaimana pendapat anda tentang berkhayal?
berikut sedikit penjelan tentang dunia khayal dalam islam


(1). Khayal itu memiliki makna umum dan makna ilmiah. Makna umum adalah makna yang diambil dari bahasa umumnya masyarakat, dan makna ilmiah adalah makna yang diambil dari hasil penelitian dan pembuktian filosofis.

‎(2). Khayal dalam makna umum, adalah ngelamun,mengandai-andai, mendamba, mengharap ...dst ...tetapi terhadap sesuatu yang sulit dijangkau. Fantasi, angan-angan, juga termasuk khayal yang bermakna umum ini.

‎(3). Khayal yang dalam makna ilmiah yang Logikaiah adalah apapun gambaran yang ada dalam akal kita. Apakah itu angan-angan jauh, atau hal-hal biasa, seperti gambaran manis, putih, ayah kita, ...dst dari semua yang ada dalam data akal kita. Intinya, khayal dalam makna logika ini adalah semua data yang ada dalam akal kita itu, baik hal-hal jauh atau dekat, hal-hal mudah atau susah, hal-hal terjangkau atau tidak, hal-hal yang perlu jangkauan atau tidak ...dst. Jadi, apapun yang ada di dalam akal, adalah Khayal.

(4). Khayal yang dalam makna ilmiah yang filosofiah, disampin makna logika tadi juga dipakai di bab-babnya yang membahas tentang keberadaan dalam akal, ia juga memiliki makna lain di bab lainnya. Yaitu yang bemakna Suatu wujud non materi yang kenonmateriannya itu hanya dari sisi matter atau meterialnya saja, akan tetapi dari sifat-sifatnya, seperti enak, sakit, manis, bentuk-bentuk dan warna-warna dan apa saja, ia tetap memilikinya. Wujud ini mirip dengan wujud-wujud yang kita lihat dalam mimpi dimana di alam mimpi kita itu adalah alam non materi yang ada di ruh kita yang non maeri juga. Karena itu, ular yang terlihat dalam mimpi itu, bukan wujud materi akan tetapi masih memiliki sifat-sifat,warna-warna dan bentuk-bentuk materi. Seperti bentuknya, warnanya dll.

‎(5). Kedua Khayal ilmiah di atas, memiliki kesamaan hakikat, yaitu sama-sama tidak memiliki materi, akan tetapi tetap memiliki 2 sifat kemateriaan selain kematterannya atau bendawiyahnya.

‎(6). Kedua Khayal diatas memiliki nama tersndiri. Khayal yang ada di dalam ruh manusia itu atau akal manusia itu, dikatakan Khayal Muttashil atau menyambung, yakni menyambung atau ada di dalam ruh manusia. Dan Khayal yang di alam Barzakh itu dikatan Sebagai Khayal Munfashil, yaitu Khayal berpisah dari ruh manusia alias tidak ada di dalam ruh atau akal manusia.




bagaimana jika menurut sang hamba khayalan itu adalah doanya? 

Apakah bisa dikatakan doa, ketika orang mengkhayalkan sesuatu yang tidak mungkin dijangkaunya, seperti mengkhayal menjadi marja' Sementara ia tidak belajar agama di hauzah/pesantren, atau menghkhayal jadi dokter Sementara ia malas sekolah ...dst.??!!

Syethan pernah mengatakan di Qur an bahwa ia akan mendatangi manusia dari arah depan, ...dst. Depan di sini maksudnya memberikan khayalan-khayalan yang termaat jauh hingga melupkan tugas hari ini.

Jadi, kalau punya angan-angan yang tidak terlalu mustahil dan diusahakan untuk diwujudkan, maka itu namanya bukan khayal, akan tetap cita-cita, keinginan dan semacamnya.


sekian penjelasan dunia khayal dalam?mohon saran dan kritiknya?apabila ada kesalahan mari kita berbaik bersama. Karena kebeneran hanya milik Allah semata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar